Jumat, 13 Desember 2013

Bangunan Serba Emas di Grand Palace Bangkok, Thailand

Bangunan-bangunan di Grand Palace, Bangkok
All covered in gold.
Itulah kesan pertama ketika kalian mendatangi Grand Palace di Bangkok, Thailand. Ini merupakan bangunan bersejarah hasil dari kesempurnaan kerajaan Thailand dari masa ke masa. Para raja dan keluarganya (royal family) pernah tinggal di sini. Situs ini merupakan tempat atraksi populer milik Thailand untuk turis wisman. Grand Palace berlokasi sangat strategis di jantung kota Bangkok dan sangat berdekatan dengan Chao Phraya River.
Bangunan mewah Grand Palace 
Istana Raja ini berfungsi sebagai tempat tinggal Raja pada abad ke 18 hingga awal abad ke 19. Istana ini dibangun oleh Raja Rama I yang memindahkan ibukota Thailand dari Thonburi ke Bangkok. Hebatnya, Thailand seringkali memindahkan ibukota, mulai dari Ayuthayya-Thonburi-dan berakhir di Bangkok (sekarang) dan disetiap Ibukota tersebut terdapat Grand Palace. 100% aksitektur dari Grand Palace serupa dengan aslinya yang berada di Ayutthaya (akan saya publikasikan di artikel lain tentang Ayutthaya).

Untuk memasuki Grand Palace kalian harus berpakaian sopan--tidak boleh menggunakan celana pendek atau bahkan tanktop. Jika kalian mengenakan pakaian yang tidak sesuai kalian akan dipaksa untuk menyewa pakaian yang disediakan oleh pihak setempat untuk para turis yang tidak berpakaian sopan.
Suasana di halaman dalam Grand Palace

Dengan membayar 500 bath (Rp 170.000,-), kalian bisa menikmati bangunan bersejarah ini. Mulai dari bangunan Phra Si Rattana (Mirip sekali dengan pagoda tetapi bukan, alias chedi), ada juga Wat Phra Kew atau Tample of Emerald Budha (inilah kuil yang dibuat khusus untuk keluarga raja, hampir semu di sini merupakan bangunan yang berarsitektur emas dan sangat sakral bagi umat Budha setempat.), kinnon (patung mitologi yang berupa setengah manusia, setengah burung), dan bangunan-bangunan unik lainnya.

Semua bangunan di sini menghadap ke utara. Di sebelah barat Grand Palace terdapat sungai Chao Phraya, yang dulunya digunakan sebagai jalur strategis perdagangan untuk masuk ke kota. Terdapat empat benteng disetiap sudut dari tembok yang membentengi Grand Palace Bangkok. Di Grand Palace juga terdapat kantor pemerintahan seperti Kantor Sekertaris Pribadi Kerajaan dan Institut Kerajaan.

Oh iya, jangan lupa, tempat ini tutup jam 15.00 jadi kalau bisa datang di pagi hari agar tidak terlalu buru-buru dalam berwisata di bangunan tersejarah Thailand ini.

Grand Palace sore hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar