Angkor Wat, Cambodia |
Di awal November lalu saya melaksanakan perjalanan ke Thailand sekaligus ke Kamboja bersama dua teman. Tentunya situs wisata paling populer yang harus didatangi ialah Angkor Wat Complex. Angkor Wat Complex merupakan komplek candi-candi yang berada di kota Angkor, provinsi Siem Riep, bagian barat Kamboja.
Rela bangun di pagi hari.
Jam 04:00 pagi hari kami sudah bersiap untuk menuju Angkor Wat Complex menggunakan tuk-tuk. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit dari pusat kota Siem Riep menuju Angkor Wat Complex. Di perjalanan hawa terasa sangat dingin karena embusan angin dan suhu udara Kamboja yang sangat sejuk di malam hari menjelang pagi. Dingin.
Sesampainya di sana kami membeli tiket 1 day pass seharga USD 20. Saking besarnya komplek ini, pihak pengelola situs tersebut hingga menjual tiket 3 days pass. Tanpa antrean yang ada kami bertiga menuju loket untuk membeli tiket sekaligus foto.
Untuk apa mengambil foto?
Ini dia tiket saya, jadi kenang-kenangan |
Ternyata tiket yang dicetak sebesar tiket pada umumnya menggunakan gambar foto kita di sisi kanan atas tiket. Hal ini digunakan untuk identifikasi pemilik tiket yang akan dicek otentifikasi kepemilikannya di setiap candi yang akan kita masuki dalam satu hari. Di komplek ini terdapat bermacam-macam candi, jadi setiap kita akan memasuki candi tersebut akan terdapat petugas yang akan memeriksa kita. Jadi kita hanya menunjukan tiket kita kepadanya agar diperbolehkan masuk.
Sesudah membeli tiket kita kembali menaiki tuk-tuk yang kita janjikan akan membayar 4 dollar perorang untuk membawa kita dari hotel-tiga candi di Komplek Angkor Wat-dan membawa kita kembali ke hotel.
Jalanan beraspal bagus selebar 5 meter membimbing kita menuju Angkor Wat. Tidak ada cahaya apa pun karena matahari belum memanjat langit. Sangat saya pastikan bahwa di sisi kanan dan kiri jalanan aspal yang kita lalui merupakan hutan berpohon tinggi dan lebat.
Kita lalu turun ketika pengemudi tuk-tuk kami menyatakan bahwa kita sudah sampai. Terdapat banyak sekali turis yang memiliki tujuan sama dengan kami, yaitu: menyaksikan indahnya matahari terbit di belakang Angkor Wat. Beberapa turis berbekal senter yang mereka gunakan untuk menyoroti jalanan candi yang terbuat dari batu-batu purba.
Sedikit berawan pada hari itu |
Kita pun sampai di sisi kolam yang membentang membingkai Angkor Wat dari luar. Terdapat banyak turis yang tidak akan lupa untuk mengabadikan momen tersebut dengan kameranya. Gigitan serangga pagi hari pun banyak sekali di daerah ini, jadi jangan lupa untuk membawa lotion pengusir serangga. Untungnya seorang teman saya membawanya.
Posisi matahari sekitar 2 jam pasca sunrise. |
Ketika matahari mulai muncul dari belakang candi, perasaan ngantuk mulai sirna. Indahnya langit, pepohonan dan seluk-beluk candi menjadi pemandangan yang sangat bagus dan tidak bisa dilupakan. Langit yang mulai membiru bermantulan dengan kolam yang ada di hadapan kami. Bentuk candi pun juga tercermin dengan indahnya di kolam yang ada di hadapan kami. Kolam yang tadinya seperti hamparan air yang biasa saja pun tersulap menjadi cermin yang memantulkan indahnya candi bersama langit di atasnya.
Cahaya-cahaya yang mulai membawa kita pada kesadaran mulai membuat kami sadar akan megahnya candi Angkor Wat. Ini merupakan momen bagi saya yang mengagumi ciptaan manusia pada zamannya.
Mengenai sejarah Angkor Wat atau lanjutan perjalanan ini akan dibahas di lain artikel ya. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar